Cepatlah Terisi Penuh

Jantungku berdebar keras.

Berarti tidak ada damai sejahtera.

Aku mencoba menutupi.. diam dan merenung..

Aku tidak menemukan alasan pasti.

Semalaman tidak tidur, pikiran berisik.

Sedang apa?

Apa yang dirasakan?

Bagaimana keadaannya?

Aku kelelahan karena gelisah berhari-hari.

Energiku turun dan tak terkendali.

Ditanya untuk menjelaskan keadaan yang dialami..

Mencoba merangkai kata.

Ternyata aku bisa pecah juga.

Setelah itu tiba-tiba damai pun datang..

Aku seakan sadar ini waktu yang tidak tepat untuk memiliki energi yang sedikit.

Aku tidak layak bilang energiku menurun kepada orang yang terus berusaha bangkit dan mencari energinya setiap hari.

Damai arti sedang jalan yang benar.

Makanya, cepatlah terisi penuh.

Katanya saling mendampingi, bukan saling melengkapi.