Pelajarilah.. Bicarakan saja..
- striesly
- Sep 3, 2019
- 2 min read
Updated: Sep 10, 2019
Botolmu adalah botolnya.
Bahkan tasmu adalah tasnya yg harus siap dititip semua barang-barangnya. (Byee tas kecil hahaha)
Weekendmu adalah weekendnya.
Awalnya hanya ingin merasakan weekend karena weekdays penuh drama di Tol dalam kota dan spend family time saat malam minggu.
Sekarang qtime hal pertama yg dipikirkan.
Saling mengingatkan untuk tidak lupa makan atau olahraga aja daripada makan mulu š
Saling pengertian kalau kita lelah di keramaian dan qtime di rumah aja.
Saling sharing supaya bisa didoakan.
Saling percaya kalau jarak itu hanya memisahkan sementara.
(Yaa sementara karena tidak jadi tunggu 3 bulan kalau mau ketemu, yeeyy)
Punya persamaan itu mengasyikan karena bisa nyaman dengan mudah satu dengan yang lain.
Pemahaman yang sama, ga usah susah menjelaskan, orangnya sudah mengerti.
Love language yg sama. Ini sangat menyenangkan.
Kamu ga harus susah untuk menyenangkan hatinya.
Tapi kalau berbeda?
Jangan bilang kamu tidak bisa, tapi belajarlah untuk mengerti love languangenya dengan hikmat dan sukacita.
Karena, somehow punya perbedaan itu lebih buat ngerasa berharga dan mulai mengerti karakter masing-masing.
Bahasa kasihmu service.
Dia spontan mengambil tasmu dan buka pintu untukmu.
Bahasa kasihnya touch.
Sukanya ditepuk-tepuk punggungnya.
Bagaimana saat ada masalah?
Beda perasaan, ini biasa.
Berbeda cara pandang, ini biasa.
Beda cara mengatasi, ini luar biasa.
Orang yg malas berdebat dan terbiasa diam.
pendam sendiri untuk beberapa waktu...
Dan bermain dengan pikirannya.
Maka, saat itu terlihat bad mood.
Padahal, cuma malas aja bicara saat itu.
Org yg suka diskusi.
Lebih baik dibicarakan saat itu daripada bad mood sendiri dan berasumsi.
Padahal, belum tentu terjadi.
Berharap.. mungkin bisa dapat titik terang lebih cepat.
Once he told me..
You still need support, so better you tell someone you love how you fell than you have bad mood. Don't think they will jugde you negatively.
Belajar bicara apa yg ada dipikiranmu itu penting.Walau ga tau mengawalinya, coba untuk memulai saja.
Carilah tempat kamu bisa cerita karena ini lebih penting. Mereka yg bisa memberi kamu pandangan untuk melangkah.
Dan... sadarlah kalau kamu butuh orang lain ini ga kalah penting.
Peluang ketakutkan dan asumsimu terjadi dalam kenyataan hanya 30%. So, kamu tuh ga bisa bermain dengan asumsimu sendiri.
Sincerely,
Person who now understand expresions means a lot and speak up those expresions is important.
Comments